:Rimba Raya:
Hutan mangrove Bandar Kalipah berada didesa kayu besar kecamatan bandar Khalipah, kabupaten Serdang Bedagai. Daerah dengan luas lebih kurang 1475 Ha dengan jumlah penduduk lebih kurang 3678 jiwa, dengan suku-suku yang mendominasi Batak, Jawa, Melayu dan status hutan adalah hutan negara.
Derah ini memiliki batas - batas wilayah tertentu yang telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu:
Batas timur : Medang Deras dengan Kab. Asahan
Batas Barat : Kec. Tanjung Beringin dengan Kab. Deli Serdang
Batas Utara : Selat Malaka dengan Desa Pekan Bandar Khalipah
Batas selatan : Desa juhar
1. gelombang; yang menentukan frekuansi tergenang
2. Salinitas; yang berkaitan dengan hubungan osmosis manggrove
3. Substrat; yang berkaitan dengan struktur tanah
4. Pengaruh darat seperti aliran air masuk dan rembesan air tawar
5. Keterbukaan terhadap gelombang yang menentukan jumlah substrat yang dapat dimanfaatkan.
:jeritan rimba raya:
Teringat puluhan tahun silam, Negeriku penuh dengan hutan rimba. Setiap jengkalnya ada rahmat Tuhan, ada kedamaian, ada kebahagiaan, untuk manusia dan untuk semua mahluk hidup yang ada di dalamnya.
Rimbaku adalah paru-paru dunia, berikan udara segar tanpa pernah minta dibayar. Berikan ribuan liter air bersih dengan rasa kasih. Berikan tanah subur, agar hidup kita jadi makmur. Berikan semua yang dia punya kepada kita manusia, tanpa pernah mengharap bintang balas jasa.
Namun beberapa waktu kemudian keadaan telah berubah. Disana-sini terjadi keserakahan. Ada orang-orang tidak bertanggung jawab ingin kuasai dunia dan menghalalkan segala macam cara. Hutan-hutan dibabat dan dibumihanguskan, hewan-hewan dibinasakan, diburu dan dipenjarakan.
Setiap detik, setiap menit, setiap detak jantung dan denyut nadiku, kudengar ribuan pohon dalam hutanku bertumbangan, menggelegar bagaikan suara petir, pecahkan gendang telingaku. Suara gergaji mesin nyanyikan nada-nada kepunahan, untuk bangsa-bangsa satwaku. Mereka berlari, mereka menjerit, mereka ketakutan. Namun kemana mereka akan pergi...?. Mungkinkah mereka bersembunyi dalam jurang kepunahan di sana...?
Lihat...! Coba kita lihat... Saksikan tanah-tanah tandus dan gersang itu. Itu dahulu adalah surga satwaku. Namun kini, surga itu terganti oleh kebun-kebun sawit yang kering kerontang. Tak ada sungai mengalir di sana. Pohon-pohon rindang di sana, telah lama jadi tunggul-tunggul arang yang hitam. Diam, dan tak akan pernah berbisik lagi.
:about me:
:contact:
:latest activity:
Volunteer for Sumatran Orangutan Society-Orangutan Information Centre (SOS-OIC) Medan, North Sumatra
Ketua GMKI Komisariat Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
Koordinator Kelompok Kerja Informasi dan Komunikasi Tim Riset Partisipatif GMKI Cabang Medan
Koordinator Sylva Indonesia Forum Regional I Aceh-Sumut
:blooming:
:past:
:links 2 me:
[X] Friendster Profile
[X] Friendster Blogs
[X] GuestBook
[X] Forums
:links:
[X] Youth Christian
[X] Environment
[X] Orangutan
[X] Sylva Indonesia
:tagboard:
:credits:
[X] Blogger
[X] BlogSkins
[X] Clone
:others:
ASAH OTAK
Topik :NamaTaman Nasionaldi Indonesia
|